Jumat, 19 Juni 2015

Ibu oh Ibu



Oleh : Tia Wulandari

Siang  itu,  tampak pria muda tampan    turun dari  mobil  mewahnya. Ia bermaksud membeli sebuah kado di komplek pertokoan itu. Rindu akan ibu yang sendirian di kampung semenjak Ayahnya meninggal,   sudah 5  tahun ia tak bertemu ibunya secara langsung karena  kuliah, mencari nafkah dan mengejar kesuksesan di kota besar ini.  ia  bermaksud membeli  bunga dan mengirimkan  lewat pos untukk ibunya di kampung.  Langkah langkah kaki pria itu terhenti di sebuah toko bunga. Ia melihat seorang gadis cantik. Ternyata gadis itu adik tingkatannya semasa kuliah dulu. Gadis itu terlihat sedang memandang lesu rangkaian bunga –bunga indah di etlase. Matanya terlihat dengan  jelas tengah berkaca kaca, air matanya hendak meleleh, seperti akan menangis.

Berjabat tangan dan mengingat ngingat semasa kuliah ,  Pria itu lalu bertanya, “ ada apa denganmu ? ada apa dengan bunga- bunga itu?”
“ Aku ingin memeberi salah satu rangkaian bunga mawar ini untuk ibu saya,” gadis cantik itu melanjutkan, “ seumur hidup saya belum pernah memberikan bunga seindah ini untuk ibu”.
“ Kenapa tidak kau beli saja ? ini bagus khok,” cerita pria tersebut sambil mengamati salah satu karangan bunga.
“ Uang saya tidak cukup,”
“ Ya sudah, pilih saja salah satu,  aku yang akan membayarnya ,” Pria itu menawarkan diri sambil tersenyum.

Akhirnya gadis itu memilih salah satu karangan bunga. Dengan di temani Pria, sang gadis itu menuju kasir. Pria itu juga menawarkan diri untuk mengantar si Gadis pulang ke rumah untuk memberikan bunga kepada ibunya. Gadis itupun bersedia.
Dua orang itu melaju menuju menggunakan mobil  menuju ke sebuah tempat yang di tunjukan oleh si gadis. Hati pria itu terperanjat, betapa tidak? Ternyata gadis itu mengajaknya ke sebuah komplek pemakaman umum.

Setelah memarlkir mobil Pria itu mengikuti langkah si gadis. Dengan sangat terharu gadis itu meletakan karangan bunga itu ke makam ibunya. Seorang ibu yang memang belum pernah di lihat  Gadis itu seumur hidupnya. Ibu itu meninggal saat mealhirkan gadis itu, ia tau saat perjalan pulang mengantar gadis itu kerumahnya.
Melihat kejadian itu,  sepulang dari rumah gadis itu , sang pria membatalkan niat untuk membeli dan mengirimkan kado bagi ibunya.

Sore  itu juga, pemuda sukses itu langsung memacu mobilnya, pulang ke kampungnya  untuk bersujud dan memeluk  “ IBUUUUU”  batinya menjerit  RINDUUUUUU....terbayang wajah tua ibunya tak sadar air mata meleleh deras.....